Rabu, 24 Juni 2015
Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan
Kali ini saya akan membahas tentang kemajuan teknologi yang semakin pesat. Hampir diseluruh pelosok dunia haus akan
fasilitas teknologi yang luar biasa canggih. Teknologi sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesiamemiliki arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis.Dalam arti tersebut sudah jelas bahwa teknologi adalah hal yang dapat membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Contohnya: Internet,. Seiring berjalannya waktu, teknologi pun mengikuti arusnya, menjadi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Akhir-akhir ini marak sekali pengguna internet mengakses Media Sosial seperti: Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain. Sosial Media adalah tempat berbagi ekspresi dalam bentuk kalimat atau biasa disebut status atau twit tergantung pada sosial media yang digunakan. bisa juga mengunggah foto pribadai, foto perjalanan atau foto kenangan bahkan juga bisa mengunggah beberapa video. Selain itu Sosial Media juga membantu kita bertemu dengan kawan lama bahkan Public Figure. Sosial Media tak hanya diguanakan sebagai tempat berkomunikasi namun juga dapat menjadi tempat mengais rezeki. Beberapa orang membuka usaha berjualan banyak hal, mulai dari kosmetik, pakaian, gadget, perlengkapan bayi dan sebagainya. Bahkan ada juga yang menbuka jasa seperti servis laptop, hp hingga permak jeans dan bahkan ada pula jasa ojek bernama GO-JEK dan Jasa Kurir dan Ojek Motor bernama HANDYMANTIS. selain membantu mendapatkan jasa ojek yang aman dan terpercaya hal inipun bisa membantu pendapatan tukang ojek yang biasanya mendapatkan income tidak pasti.
Namun, dari sederet manfaat sosial media pastinya tak luput dari sisi negatifnya baik bagi kesehatan hingga keamanan diri.
1. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. apakah kalian sudah melakukan segala hal yang harus di kerjakan di dunia fana dan sudahkah kalian menyiamkan diri untuk dunia setelah kehidupan? jika belum. mengapa kalian masih menyibukkan diri bermain-main di dalam dunia maya?
2. Menambah beban pengeluaran
Keberadaan jejearing sosial yang menjadi bagian dari kehidupan manusia modern sehingga kepemilikan akun salah satu jejaring sosial seolah menjadi WAJIB hukumnya. Nah masalah yang muncul adalah harus adanya alat yang bisa dipergunakan untuk akses media sosial tersebut seperti komputer dan handphone. Namun, perlu dicatat alat saja belum cukup tanpa terhubung dengan fasilitas internet. Walhasil seorang user media sosial harus merogoh kocek lebih banyak untuk biaya menggunakan media sosial tersebut.pertanyaannya adalah, sudah berapa banyak gocek yang di hamburkan demi internet?
3. Mengganggu konsentrasi belajar
Selain menyia-nyiakan waktu, penggunaan media sosial secara berlebih juga mengganggu konsentrasi belajar. Secara rutin saya mengamati posting wall teman-teman di media sosial mereka. Tidak sedikit mereka mengeluhkan kegiatan sekolah ataupun kuliah. Kemudian saya berpikir mengapa mereka tidak posting masalah kuliahnya untuk memohon bantuan teman-teman di jejaring sosial daripada mengeluarkan keluhan? jika dipir secara logis, bagaimana dia bisa belajar jika pikirannya berkelana di jejaring sosial?
4. Mengancam keamanan diri
Tidak jarang saya membaca di media online atau cetak korban dari pertemanan di media sosial yang secara umum disebut penipuan. Dengan media sosial dengan mudah kita memiliki banyak teman dan menjadi akrab meskipun belum pernah bertemu sebelumnya. Secara umum sangat susah menilai orang yang dikenal di media sosial jika informasi yang diberikan tidak akurat alias bohong. contoh kecilnya saja ketika menggunakan foto profil artis. itu memang sepele tapi itu berartian bahwa penggunanya sudah tidak jujur dalam hal kecil apalagi hal yang besar?
5. Mengancam kesehatan
Kesehatan adalah karunia yang sangat mahal tetapi seringkali kita tidak peduli dengan kondisi badan kita. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah berita seorang user yang menggunakan media sosial secara berlebih mengeluh karena jari-jarinya sakit akibat terlalu sering memencet tombol keybord Handphonenya. Selamat merenung?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar