peta indonesia |
sangatlah kaya akan hasil alamnya dan juga memiliki banyak pekerja keras yang pantang menyerah. Indonesia, negara seribu pulau dan ratusan bahasa. membanggakan namun mencengangkan. ketika orang miskin bekerja tak kenal waktu demi sesuap nasi. orang-orang kaya menghanguskan harta mereka dengan percuma. ketika orang miskin tak punya apa-apa membayar pajak justru pejabat tinggi diam-diam mencicipi sebagian pajak untuk kepentingan pribadinya.
Alangkah lucunya negeri ini, tidak ada perbedaan warna kulit namun sangat tampak berbeda antara si miskin dan si kaya. ketika simiskin 'di tuduh' mencuri kayu mendapat hukuman menahun, si kaya pemakan uang negara ditahan tak hingga hitungan bulan. ketika si miskin menangis karena kesalahan yang tidak di perbuatnya, si kaya pemakan uang negara masih bisa tersenyum menebar pesona. apa mau dikata? kita semua sama. kita hidup dalam kebohongan yang nyata. tanpa disadari kita telah menjadi boneka dalam cerita yang mereka susun dalam rencana. oh dunia, terkagang Indonesia yang disebut sebagai surga kecil terasa bagai neraka yang nyata. ketika si nestapa semakin menderita, si kaya semakin merajalela. si pejabat berkata ingin mempertahankan Indonesia, ternyata hanya tergiur kekayaan semata. sedangkan simiskin yang nestapa, menjaga kekayaan alam dan budaya tak dipandang pun sebelah mata. siapakah yang sesungguhnya mencintai Indonesia?
Saya, seorang mahasiswi baru di sebuah Universitas di Malang mendapatkan sebuah tugas untuk menulis tentang ide saya dalam upaya menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik. Entah mengapa bagi saya tugas ini terasa amat sangat berat. deretan kata yang telah menjadi kalimat bahkan paragraf diatas hanyalah sebagian kecil dari jutaan hal yang mengusik hati tentang negara tercinta, Indonesia.
jika hanya ingin menjadikan negara ini menjadi lebih baik, mungkin yang harus kita benahi adalah pemimpin. Ibaratkan sebuah tubuh, yang harus dibenahi adalah bagian kepala yaitu otak yang memiliki mindset. contoh kecil adalah ketika kita bersedih maka kita menangis, itu disebabkan karena ada respon dari otak untuk menangis, begitu pula ketika kita berkedip, bernafas dll. semua itu memerlukan respon dari otak. Lalu, bagaimana seorang manusia bisa berjalan jika otak tidak merespon apa-apa? hal ini mencerminkan negara kita dalam artian kita harus murubah pemimpin. jika kalian bertanya bagaimana cara mengubah pemimpin? jangan tanyakan pada saya. tapi tanyakanlah pada rumput bergoyang.
Kita kembali ke pokok pembahasan, tentang ide saya dalam upaya menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik. kita lupakan dulu tentang pemimpin yang tidak konsisten dalam hukum bahkan dalam perekonomian yang naik turun saja sudah jelas bahwa kebijakan yang dibuat hanya untuk formalitas semata. sekarang kita lihat disekeliling kita. tidakkah kalian merasa bahwa kita sedang dijajah? kita sedang dijajah oleh segala macam kecanggihan elektronik. ya, betul. kita sedang dijajah. budaya dan sosial sudah banyak berubah. berawal dari mengganti pola kehidupan, pola berpakaian, hingga pola pemikiran. tanpa kita sadari hal itu membuat budaya yang kita miliki terkikis sedikit demi sedikit. Sadarlah, kita sedang dijajah. Bagaimana kalian tidak sadar dan justru menikmati semua serangan ini? tidak kah ada diantara kalian untuk mempertahankan budaya yang sangat mahal? mempertahankan budaya bukanlah hanya melarang atau mengintimidasi negara yang mulai mengakui budaya kita sebagai budaya mereka. tetapi kita harus mempertahankan budaya ini dengan membudidayakannya. bagaimana cara agar kita tetap dapat membudidayakan budaya yang sudah ada? kita perlu kemerdekaan. ya, merdeka. kita harus merdeka dari kecanggihan dunia yang membuat kita melupakan status dan kewajiban kita menjaga warisan budaya dari leluhur. tidakkah kalian sadar? bahwa generasi Indonesia kini mulai meninggalkan budaya karena mereka berpikir bahwa budaya adalah hal yang primitif dan tak perlu lagi ada di era yang sudah serba canggih ini.mereka mulai merasa gengsi dan malu, entah dengan pasal apa. padahal masa depan negara ini ada ditangan generasi muda sebagai generasi penerus. karna soekarno telah menjadi sejarah begitupun Soeharto yang hanya tinggal cerita. Gusdur yang juga telah tiada. itu semua jelas mengatakan bahwa kita, Generasi pewaris adalah harapan agar tetap bisa menjaga negara kaya ini agar tetap merdeka. ingat, jangan pernah ada kata gengsi menggunakan bahasa daerah dan mempertahankan budaya juga menjaga sosialisasi sesama anak bangsa. ini demi indonesia, demi pahlawan yang telah rela mempertaruhkan nyawanya demi kemerdekaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar